"Aku khawatir aku berada di luar pemahamanmu."
Tak banyak tokoh dalam sastra yang setenar dan semisterius Gandalf—awalnya Sang Kelabu, lalu menjadi Sang Putih—dalam novel The Lord of the Rings karya J.R.R. Tolkien. Kebijaksanaan dan arahan yang ia berikan sangat berharga, mengantarkan manusia, kurcaci, elf, dan hobbit dalam petualangan mereka melintasi Middle-earth.
Sebagai pemimpin yang setia, penyihir ini berusaha melindungi sekaligus mendorong sahabat-sahabatnya untuk bangkit memperjuangkan keyakinan mereka. Ia nyaris tak bersabar menghadapi mereka yang mengabaikan logika atau akal sehat (hem, Pippin) dan tak ragu menyampaikan pendapat jika menurutnya diperlukan.
"Bodoh sekali kau, Took!"
Gandalf memainkan peran vital dalam menyelamatkan Middle-earth dari kehancuran dengan membantu sahabat-sahabatnya mengalahkan Sauron dan menghancurkan Cincin Utama. Meski merupakan petarung tangguh dan penyihir yang bijak, Gandalf tetap menampilkan sisi kemanusiaan yang terasa hangat dan menenteramkan.
Ada yang menganggapnya pongah dan angkuh—dan mereka tidak sepenuhnya salah. Namun, mereka akan keliru jika tidak melihat bahwa Gandalf juga menunjukkan rasa belas kasih dan empati pada sesama. Sebagai seorang Arsitek Tegas (INTJ-A), Gandalf menampilkan aspek-aspek ini melalui lensa yang sangat berbeda dari rekan-rekannya yang memiliki Sifat Emosional.
Analisis kepribadian
Menentukan tipe seorang penyihir fiksi tentu saja lebih rumit daripada manusia—bahkan dibandingkan hobbit sekalipun. Namun, kepribadian Gandalf tergambar kuat lewat interaksinya dengan orang lain serta keterampilan dan kemampuan yang dimilikinya. Simak penjelasan berikut untuk memahami alasan kami mengidentifikasi Gandalf sebagai seorang Arsitek Tegas.
Introvert
Keberadaannya yang berwibawa dan sifat kepemimpinannya mungkin menampilkan aura Ekstrovert pada kepribadian Gandalf. Namun, tahun-tahun panjang yang ia habiskan menjelajah seorang diri demi penelitian, keingintahuannya pada daerah dan bangsa lain, serta sikapnya yang reflektif adalah ciri khas seorang individu Introvert.
Walau terbuka untuk menghadiri pesta dan perayaan, ia lebih sering berada di pinggiran, mengamati (atau menyalakan kembang api), membiarkan yang lain bersenang-senang dengan nyanyian dan tarian. Ia memang orator ulung jika diperlukan, namun ia bersinar saat memberikan nasihat dan kebijaksanaan secara pribadi kepada sahabat-sahabatnya di masa-masa sulit.
"Satu-satunya yang harus kita putuskan adalah apa yang akan kita lakukan dengan waktu yang diberikan pada kita."
Visioner
Kepribadiannya yang Visioner mungkin, setidaknya sebagian, muncul karena Gandalf adalah seorang penyihir abadi. Sifat ini—jika dikombinasikan dengan Sifat Rasional—melahirkan kemampuan luar biasa dalam merancang strategi serta menyusun berbagai informasi yang tampak tak berkaitan menjadi satu rencana utuh.
Sebagai contoh, Gandalf mampu menyimpulkan bahwa cincin yang dimiliki Bilbo, lalu Frodo, sebenarnya adalah Cincin Utama. Ia melakukannya dengan mengamati perilaku Bilbo serta menindaklanjuti firasatnya dengan penelitian dan penyelidikan bertahun-tahun.
Rasional
"Gandalf memikirkan hampir segala hal; dan meski ia tidak bisa melakukan segalanya, ia dapat melakukan banyak untuk sahabatnya yang tengah terpojok."
Mahir menggunakan logika dan penalaran, Gandalf adalah seorang ahli strategi yang sangat baik. Namun, kecerdasannya bukanlah satu-satunya modal utamanya—kebijaksanaannyalah yang paling menonjol. Ia punya kebijaksanaan untuk mendelegasikan tugas kepada mereka yang paling layak, seperti mendorong Aragorn dan Raja Théoden memimpin pasukan atau membujuk Frodo agar menyelesaikan tugas menghancurkan Cincin Utama.
Meski begitu, Sifat Rasional dalam dirinya juga terkadang muncul secara kurang berwelas asih. Ia tak sabar terhadap siapa pun yang tidak bekerja keras, dan lebih memilih mengambil alih daripada membiarkan ketidakmampuan mereka menghambat. Ia memang mudah tidak sabaran, tapi hal itu tak membuatnya urung mendukung dan menyayangi sahabat-sahabatnya—dengan caranya sendiri.
Perencanaan
Gandalf hadir dengan alasan khusus—untuk memastikan kebaikan dapat mengalahkan kejahatan demi kelangsungan hidup penghuni Middle-earth (termasuk elf, hobbit, dan kurcaci). Misinya adalah membantu mengalahkan Sauron, bahkan ia secara harfiah kembali dari kematian demi menuntaskan tugas tersebut.
Tidak ada api, air, penyihir pengkhianat, ataupun pasukan orc yang mampu menghalangi Gandalf memotivasi rekan-rekannya untuk meraih kemenangan. Ia bijaksana, keras kepala, dan pantang kehilangan harapan. Ketika Denethor menyerah untuk mempertahankan Minas Tirith dari pasukan Sauron, Gandalf tanpa ragu mengambil alih untuk memimpin pasukan menuju kemenangan. Kemampuannya mengambil alih kendali dan mengembalikan ketertiban demi menyelesaikan tugas adalah contoh nyata kekuatan Sifat Perencanaan dalam dirinya.
Tegas
Tak pernah ragu akan pengetahuan atau kemampuannya sendiri, Gandalf jelas merupakan sosok yang percaya diri dan Tegas. Menjadi penyihir abadi dengan kekuatan magis tentu berperan dalam rasa percaya dirinya. Namun demikian, bukan berarti Gandalf tak pernah merasa takut—hanya saja ia tidak membiarkan rasa takut menghalanginya berjuang demi keyakinan yang ia pegang.
"Kau takkan bisa lewat. Aku hamba Api Rahasia, pemegang api Anor. Kau takkan bisa lewat. Api gelap takkan membantumu, api Udûn! Kembalilah ke Bayangan! Kau takkan bisa lewat."
Kesimpulan
"Nah, akhirnya di sini juga, sahabat-sahabatku yang terkasih, di tepi laut berakhirlah kebersamaan kita di Middle-earth. Pergilah dengan damai! Aku takkan berkata: jangan menangis; sebab tidak semua air mata berarti keburukan."
Di 16Personalities, kami selalu berusaha menentukan tipe kepribadian seobjektif dan seakurat mungkin. Namun demikian, analisis kami pada tokoh fiksi juga berdasarkan pendapat pribadi. Pendapat kami mungkin berbeda dengan hasil analisis sumber lain.
Gandalf adalah karakter kompleks yang memikat dan menginspirasi para pembaca dari generasi ke generasi. Semoga ulasan singkat mengenai tipe kepribadiannya ini memberi Anda bahan renungan—atau bahkan dorongan untuk kembali membaca bukunya atau menonton filmnya.
Kami juga ingin mendengar pendapat Anda. Menurut Anda, bagaimana tipe kepribadian Gandalf? Silakan bagikan komentar Anda di bawah!
Bacaan lanjutan
Aragorn: seorang pelayan yang bijaksana (serial kepribadian The Lord of the Rings)
Éowyn: prajurit perempuan pemberani (serial kepribadian The Lord of the Rings)